Baturaja, – Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Teddy Meilwansyah S.STP.,M.M.,M.Pd kembali melakukan penyegaran jabatan, kali ini 52 orang pejabat Administrator dan Pengawas dilingkungan Pemkab OKU dilantik di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKU pada Jum’at 21 November 2025.

Pelantikan pejabat yang terdiri dari 19 pejabat adiministrator dan 33 Pejabat Pengawas ini tertuang dalam surat keputusan Bupati OKU nomor 800.1.3.3/624/KPTS/XLII/III/2025.
Adapun nama-nama pejabat yang dilantik diantaranya,

Yessy Oktariani SSTP MM sebelumnya menjabat sebagai Lurah Sukajadi dilantik sebagai Camat Sosoh Buay Rayap menggantikan Dini Justini S.E M.M yang mengemban amanah baru sebagai Kabag Kerjasama Setda OKU. Kemudian Hanom Setiawan S.T yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Penelitian dan pengembangan Bapeltibangda OKU menjadi Sekretaris Bapelitbangda OKU.

Dede Fernandez S.Sos M.I.Kom sebelumnya menjabat Kabid Statistik pada Diskominfo OKU dipercaya sebagai Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo OKU menggantikan Yayan Canda Subidin S.T M.Kom yang dilantik sebagai Kabid Aplikasi Informatika Diskominfo OKU.

“Kami atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten OKU mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik, semoga bisa amanah dan bisa membawa kebermanfaatan bagi masyarakat,” kata Bupati OKU H Teddy Meilwansyah saat menyampaikan sambutannya.

Dikatakan Teddy, pelantikan pejabat ini merupakan hal yang lumrah terjadi disetiap organisasi termasuk di Pemerintahan, hal itu untuk penyegaran dan mencari komposisi yang pas untuk membawa kemajuan Bumi Sebimbing Sekundang.”jabatan jangan dikejar, apa lagi sampai menghalalkan segala cara, cukup berusaha dan berdoa, kalau sudah takdir pasti jadi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu orang nomor satu di OKU ini menyoroti masalah kedisiplinan ASN yang dinilai mulai berkurang, bahkan Teddy menganlogikan dengan istilah-istilah penyakit seperti Jantung (Jarang masuk Kantor tapi ngarep gaji), Kudis (Kurang Disiplin), Ginjal (gaji ingin naik tapi kerja lamban) dan lainnya.

“Kedepan kami akan menerapkan reward dan Punishment, tolong BKPSDM dan Kominfo masalah absen ini diperhatikan, bila perlu kita terapkan sistem Pegawai teladan, pegawai termalas dan lainnya yanh ditempel di depan Dinas, ini bukan untuk mempermalukan, tapi untuk memberikan semangat,” tukasnya. (TIM)