Kehutanan dan Perkebunan
1. PERKEBUNAN
Bersadarkan kesesuaian lahan, perkebunan merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan dengan komoditas unggulan karet, sawit, kelapa, kopi, lada serta buah-buahan seperti durian, duku, jeruk, rambutan, manggis. Sektor perkebunan rakyat dengan komoditi karet dan kopi merupakan komoditi unggulan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu. Sedangkan komoditi kelapa, lada, kayu manis, dan jenis komoditi lainnya merupakan komoditi pendukung. |
2. KEHUTANAN.
Luas kawasan hutan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu mencapai 119.125 Ha atau 32,93% dari luas wilayah kabupaten, meliputi kawasan hutan lindung 55.698 ha atau sekitar 15,40% dan hutan produksi (HP) mencapai luas 55.267 Ha atau sekitar 11,51%. Hutan produksi yang ada di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah hutan produksi (HP). Lokasi HP ini terdapat di Kecamatan Lubuk Batang, Peninjauan, sebagian di Semidang Aji. Sedangkan kawasan hutan kering primer terdapat di Ulu Ogan, hutan kering sekunder terdapat di Lengkiti. Adapun hasil utama dari produksi tersebut adalah kayu bulat (batangan), kayu junjung, kayu olahan dalam bentuk tiang dan papan. Produksi hasil hutan yang berupa kayu di Kabupaten Ogan Komering Ulu pada tahun 2014 diantaranya kayu bulat sebesar 2.406,46 m3, Kayu Baku Serpih (BBS) sebesar 49.683,18 m3 dan kayu gergajian sebesar 4.383,62 m3. Sementara itu, produksi hasil hutan non kayu di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2014 adalah damar kucing sebesar 220,30 ton. Produksi hutan ini terus menurun seiring dengan tingginya permintaan penggunaan dan pemanfaatan kayu. Dengan demikian penanaman hutan (reboisasi) sangat diperlukan selain untuk menjaga kelangsungan produksi kayu juga menjaga keseimbangan alam |