Wabup OKU Marjito Bachri Lakukan Panen Raya Padi Serentak


Baturaja, Prokopim Setda OKU – Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Ir H Marjito Bachri ST bersama Forkopimda OKU lakukan Panen Raya Padi di Kawasan persawahan Kelurahan Kemelak Bindung Langit. Panen Raya Padi itu dilaksanakan secara virtual serentak dengan 14 Provinsi di Indonesia bersama Presiden Republik Indonesia H Prabowo Subianto yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat pada Senin (7/4/2025).
Kegiatan itu dihadiri oleh BSIP Kementan Wilayah Sumsel Yanto Pandu, Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK MAP, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Baturaja Elvin Andrian SH MH, Anggota DPRD OKU Martin Arikardi, Kasdim 0403 OKU Mayor Inf Sariyo, Danramil Kota Baturaja Kapt Inf Surasa, Kabag Ops Polres OKU AKP Saharudin SH, Para Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.
“Kita versama Forkopimda Kabupaten OKU dengan semangat ikut berpartisipasi dalam panen raya padi serentak dengan 14 Provinsi di Indonesia bersama Bapak Presiden H Prabowo Subianto,” kata Wakil Bupati OKU Ir H Marjito Bachri ST

Disebutkan Marjito, data tahun 2024 Kabupaten OKU memiliki sekitar 3.900 ha luas tanam, sedangkan hingga bulan maret tahun 2025 ini sudah mencapai 1.500 ha luas tanam padi di Bumi Sebimbing Sekudang. “Untuk hari ini yang kita panen sekitar 120 ha,” rincinya.
Menurut Marjito, jumlah luas tanam padi dan luas lahan yang panen di Kabupaten OKU masih cenderung fluktuatif, hal itu menyangkut masalah irigasi yang ada di OKU.“Irigasi di OKU Ini sudah sangat tua dan sangat butuh perhatian dari Pemerintah,” tuturnya.
Untuk itu dikatakan Marjito, Pemkab OKU akan mengsusulkan irigasi tersebut ke pemerintah pusat sehingga irigasi ini bisa dipergunakan untuk pertanian di OKU yang diharapkan bisa meningkatkan produksi padi untuk kebutuhan ketahanan pangan baik di OKU maupun tingkat nasional.
“Kita akan usulkan dengan pemerintah pusat karena ini merupakan program nasional untuk ketahanan pangan seluruh Indonesia, saya yakin kedepan ini bisa meningkatkan produksi baik luas tanam maupun panen padi di OKU,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Husmin SP MM menambahkan pada bulan April 2025 ini Kabupaten OKU melakukan panen padi seluas 119 Ha dengan hasil lebih kurang 536 ton labah kering siap panen. “ produktifitas rata-rata 4,5 ton per Ha,” sebutnya.
Diungkapkan Husmin, masalah Irigasi masih menjadi kendala utama dalam produksi padi di OKU, untuk itu Husmin berharap kedepan masalah irigasi ini bisa mendapat perhatian sehingga setiap program dan rencana produksi padi di OKU bisa berjalan dan mendapatkan hasil yang baik.
“harapan kita kedepa masalah irigasi ini bisa mendapat perhatian, sehingga nantinya produksi pada di OKU bisa meningkat minimal bisa memenuhi kebutuhan di Kabupaten OKU,” tandasnya. (TIM)
(PROTOKOL & KOMUNIKASI PIMPAN SETDA OKU)