Sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengikuti Asesmen Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Kabupaten OKU Tahun 2025 yang dilaksanakan di Ruang SDM Polda Sumatera Selatan, Kamis (11/12).
Kegiatan uji kompetensi yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri langsung oleh Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, S.STP., M.M., didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten OKU Darmawan Irianto serta Kepala BKPSDM Kabupaten OKU Nanang Nurzaman.
Dalam sambutannya, Bupati OKU menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi terbuka ini bertujuan untuk mengisi sembilan Jabatan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU, yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala P2TP2A, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Bupati OKU menegaskan bahwa seleksi terbuka ini diharapkan dapat menghasilkan pejabat pimpinan tinggi pratama yang memiliki kompetensi, integritas, dan profesionalisme, sesuai dengan kebutuhan organisasi dan tuntutan kinerja pemerintahan daerah.
“Sebelumnya seluruh ASN dan pejabat telah mengikuti Program Penilaian ASN Profesional (ProASN) yang dilaksanakan di BKN Regional VII Sumatera Selatan. Dengan demikian, diharapkan seluruh peserta asesmen telah memiliki kompetensi dasar yang memadai,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati OKU berharap kepada Tim Asesor dari Mabes Polri agar dapat melaksanakan proses penilaian secara objektif, transparan, dan akuntabel, sehingga mampu menyaring pejabat yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi jabatan yang dibutuhkan.
Kepada seluruh peserta asesmen, Bupati OKU berpesan agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi nilai integritas, serta menampilkan kemampuan terbaik selama proses seleksi berlangsung.
Untuk diketahui, asesmen ini mencakup enam materi penilaian yang dilaksanakan oleh Tim Asesor Mabes Polri. Tahapan asesmen diawali dengan Leaderless Group Discussion (LGD) guna menilai kemampuan peserta dalam pengambilan keputusan serta pemecahan masalah secara kolektif.
Selanjutnya, peserta mengikuti Behavioral Event Interview (BEI) untuk mengukur kompetensi perilaku, pengalaman kepemimpinan, dan penguasaan materi. Tahapan asesmen lainnya meliputi CAT Psikometri, Integrasi Gabungan, serta ditutup dengan wawancara mendalam.